Monetary Authority of Singapore (MAS) telah meminta penyedia layanan kripto untuk mendepositkan aset pelanggan dalam lindungan hukum pada akhir tahun untuk mendapatkan perlindungan yang ditingkatkan.
MAS juga membatasi penyedia ini dari memfasilitasi pinjaman dan
staking token bagi pelanggan ritel. Investor institusional dan terakreditasi dikecualikan dari pembatasan ini.
Bank sentral Singapura sedang mencari
feedback publik mengenai amandemen legislatif yang terkait dengan persyaratan ini. MAS dapat mempertimbangkan kembali sikapnya terhadap pembatasan di masa depan.
Telegram Twitter
Komunitas Sumber